Selasa, 06 Juli 2010

Panji Tengkorak Darah

Dengan niat membalas dendam kematian orang tuanya, Thian leng nekad menyatroni tempat Sang pemilik Panji Tengkorak Darah yang sudah memakan banyak korban, dikarenakan suatu sebab dia akhirnya dia dilepaskan dan tidak dibunuh.

Adanya kesalahpahaman dengan 9 partai dalam suatu pertempuran Thian leng dihajar hingga terjatuh ke jurang yang dalam, dari kesialan menjadi keberuntungan, akhirnya bertemu dengan salah seorang Su Mo (4 Iblis) mendapatkan sebuah ilmu pukulan Lui Hwee Ciang . Atas petunjuknya Thian Leng akhirnya bertemu dengan seorang tokoh sakti yang mempunyai ilmu meramal. Ia sudah meramalkan bahwa Thian Leng akan datang, dan sebuah pil Kong Yan Sin Tan diberikan untuk menyempurnakan ilmu Lui Hwee Ciangnya. Bukan Cuma itu saja Thian leng bahkan mendapatkan sebuah peta Telaga Darah yang berisi tempat suatu ilmu sakti dismpan tanpa disadarinya.

Belum lagi pertemuannya dengan sorang pengemis yang memberikannya sebuah lencana Kiu Pang Tong Pay membuatnya didaulat sebagai Ketua Kay Pang (Partai Pengemis).

Pertikaian antara jago jago sakti perkumpulan “Sin Bu Kiong” dan “He Gak” (Neraka Hitam) dan Thian Leng yang dibekingi Partai Thiat Hiat Bun yang berasal dari luar tionggoan, dan misteri dari siapakah orang tua Thian Leng yang sebenarnya membuat cerita ini boleh dibilang sangat seru untuk dibaca.

Diakhirnya siapakah diantara 3 gadis yang akan dipilihnya sebagai istrinya? Apakah Ki Seng Wan anak angkat Ketua Sin Bu Kiong yang menyerahkan kesuciannya dalam upaya menolong jagoan kita ini, atau Lu Bu Song anak Ketua Thiat Hiat Bun, atau Cu Giok Bun anak dari pemilik Panji Tengkorak Darah? Ataukah ketiga wanita cantik itu diperistrinya semua……….Buku yang tersedia dalam bentuk ebook. Source : http://clifman.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar