Blog ini dipersembahkan bagi para penggemar cersil sebagai panduan awal apabila ingin membeli cersil. Apabila masih membutuhkan informasi bisa menghubungi saya via email
Selasa, 06 Juli 2010
Kaki Tiga Menjangan (The Duke of Mt. Deer)
Karya : Chin Yung - Disadur : OKT
Satu lagi karya Chin Yung yang terbaik, dengan ceritanya diambil pada zaman pemerintahan bangsa Mancu yang pada waktu itu Kaisarnya masih terlalu muda. Saat itu muncul perkumpulan atau organisasi yang bertujuan menghancurkan Bangsa Mancu dan membangkitkan Kerajaan Beng/Ming, Thian Tee Hwee (Perkumpulan Langit dan Bumi), Keluaga Bok di InLam dan orang-orangnya Kok Seng Ya yang bermarkas di Taiwan.
Ada juga manusia yang selalu beruntung, Wi Siau Po tidak menyangka kalau hidupnya akan berubah menjadi orang yang paling berkuasa di Kekaisaran Dinasti Ceng setelah Kaisar Kong Hi sendiri. Ibunya yang seorang Pelacur tua di kota Yang Ciu, sehingga bapaknya sendiripun tidak diketahuinya. Kehidupannya di Lingkungan Rumah Pelacuran menjadikannya seorang berandalan cilik yang licik, lpintar melihat gelagat dan banyak akal bulusnya.
Kehidupannya berubah ketika ia menolong seorang pendekar dari keroyokan musuhnya, sehingga membawanya di lingkungan istana. Dengan kepintaran dan kelicikannya ia menjadi Taykam (orang kebiri Istana), sampai perkenalannya dengan Kaisar yang pada waktu itu tidak diketahuinya, dengan akalnya bersama Kaisar membunuh seorang Panglima Perang yang berilmu tinggi yang sangat berpengaruh di Istana. Satu kepandaian Wi Siau Po adalah pandai melihat gelagat dan mengumpak, sehingga menjadi tangan kanan sang Kaisar.
Kepintaran Wi Sau Po dalam menyembunyikan identitas dirinya sebagai Orang Istana dan satu pihak sebagai Ketua Ceng Bok Tong “Thian Tee Hwe” yang sebenarnya karena terpaksa saja diterimanya, belum lagi dirinya yang harus berjaga-jaga dari niat Ibu Suri untuk membunuhnya.
Keberuntungannya selalu menyertainya dalam menyelesaikan semua tugas yang paling sulit sampai bagaimana ia memimpin pasukan besar untuk menumpas Bangsa Losat, keberhasilannya membuat membuat para Perwira & Pejabat Kerajaan akhirnya mengakui akan kelihayannya.
Dalam soal asmara, walaupun masih muda ia mahir dalam memikat para wanita dari cara halus sampai cara yang licikpun dipakainya, dari Adik Kaisar, sampai Istri Sin Liong Kaucu yang menakutkan pun disikatnya. Huiih Gile bener. Tokoh ini mengingatkan saya akan Siau Hi Ji dalam “Pendekar Binal”, cuma yang ini udah parah…. He he he….. Source : http://clifman.wordpress.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar