Menurut pengetahuan cayhe yang cetek, dari 62 judul karangan Du Gu Hong yang sudah di terjemahkan adalah Pukulan Naga Sakti saduran Tjan I D (terlalu sedikit, apa ada Enghiong yang tahu judul lainnya?)
Golok Tumpul (judul asli: Wu Ren Dao) adalah sebilah golok yang berwarna hitam tapi tidak tajam alias tumpul sehingga di namakan Bu Jin To (Golok tumpul), golok inilah senjata Bwee Kiam Ciu yang di keluarkan jika menghadapi lawan tangguh.
Bwee Kiam Ciu adalah anak paling kecil dari Bwee Kun Ie, keturunan bangsawan yang sangat terkenal di Tiang-pek, Bwee Kiam Ciu mempunyai 2 orang kakak, mereka di juluki Bwee Ke Sam Liong (Tiga naga dari keluarga Bwee), meskipun dia anak paling kecil tapi dia justru yang paling hebat di antara ke dua kakaknya, malah prestasinya melebihi 2 generasi di atasnya, namanya sangat terkenal di dunia persilatan, dia pun cerdik dan sangat tampan, tidak romantis tapi akhirnya malah mempunyai 3 orang istri.
Selain ilmu silat hebat dan sastranya juga tinggi, malah Kim (Kecapi), Ki (Catur), Su (Buku), Hoa (Gambar), Si (Sajak), Ciu (Arak), Hoa (Bunga) juga sangat hebat, hingga di sebut 7 terhebat
Di ceritakan sebuah perusahaan angkutan keluarga Kao yang terkenal, yang menjadi sahabat keluarga Bwee turun temurun, suatu kali saat mengawal seorang pejabat, di tengah jalan pejabat tersebut telah ada yang menculiknya, bahkan saudara kedua mereka telah menjadi korban.
Kebetulan saat itu Bwee Kiam Ciu datang berkunjung ke perusahaan itu, maka dia pun membantu perusahaan itu untuk menyelidiki dalang penculikan pejabat itu.
Ternyata modus di belakang penculikan itu sangat luas, bukan saja melibatkan perkumpulan Can Koai Bun (Perkumpulan orang cacat), aliran Biauw yang pandai menggunakan racun Ku, juga terlibat pejabat negara di Pak Kia.
Bwee Kiam Ciu bersama-sama dengan Bok Tiang-co dari Hun Lam berusaha menyelamatkan pejabat yang di culik dan menghadapi aliran Biauw juga pejabat yang terlibat.
Karangan : Du Gu Hong
Terjemahan: Liang J Z
4 jilid tamat, 1178 halaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar