Hidup Siau Ma alias Si Kuda Binal berantakan sejak ditinggal pergi Siau Lin, kekasihnya. Tiap hari ia sengaja berkelahi hingga babak belur untuk melampiaskan kesedihan hatinya sampai ia bertemu Lan Lan. Tanpa banyak pertimbangan, Siau Ma setuju untuk mengawal gadis kaya-raya bersama adiknya yang sakit-sakitan untuk berobat ke Se ek. Perjalanan harus melewati Long-san (gunung serigala) untuk menghemat waktu. Padahal Long-san adalah gunung angker yang dikuasai gerombolan manusia yang jauh lebih jahat, biadab dan kejam daripada serigala.
Penguasa Long-san yang dikenal dengan sebutan Cu Ngo Thay-ya adalah seorang lelaki sakti yang sangat misterius.Setelah memilih tiga gadis anak buah Lan-Lan sebagai pengawal, Siau Ma segera mengumpulkan rekan-rekannya. Thio-gong cu, si tuli bertelinga tajam yang sangat jago membaca gerak bibir, Lo-bi si pecundang yang berjiwa nekat dan Siang bu-gi, jago pedang yang suka menguliti manusia.Begitu menginjakkan kaki di Long-san, mereka dihadang dan diserang oleh banyak kelompok serigala tanpa ampun. Dari serigala malam yang sadis sampai serigala siang yang jauh lebih sadis. Ada pula gerombolan serigala muda ala hippies yang membuat suasana tegang.
Tapi yang paling berbahaya adalah empat pentolan Long-san. Yang pertama, Pok Can, kakek bersenjatakan pipa cangklong raksasa. Kedua, Un Liang-giok si hidung belang yang luar biasa licik. Kemudian Hoatsu, biksu pemakan daging manusia. Dan yang terakhir Liu toa-ga, serigala wanita berkaki besar yang ganas.Menyadari tidak dapat keluar Long-san dengan mudah, Siau Ma dan kawan-kawan bertekad berunding dengan Cu Ngo Thay-ya. Sayangnya sang raja tidak gampang ditemui. Mereka harus menghadapi beberapa rintangan sulit. Ditambah lagi Si Kuda Binal harus memilih menyelamatkan nyawa orang yang dicintainya atau nyawa teman-temannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar