Minggu, 20 September 2009

Papan Utara Seruling Selatan


Sebuah keluarga yang sedang bepergian naik perahu, di sebuah selat diserang 3 orang penjahat yang berhasil membunuh ayah dari keluarga ini.

Ternyata pembunuhan ini sudah di atur oleh anak perempuannya yang berumur 15-16 tahun, yang bernama Lok Lian, diam-diam dia sudah menjadi istri kepala penjahat, selanjutnya kepala penjahat yang masih muda inipun bermaksud memperistri ibunya dan membunuh anak laki-lakinya yang masih berumur 5-6 tahun.

Dengan nekad ibu anak laki-laki yang bernama Lok Hoo, berhasil menceburkan anak laki-lakinya ke dalam sungai, berharap dia bisa menyelamatkan nyawanya.

Lok Hoo di selamatkan sebuah keluarga baik, tapi ternyata merupakan keluarga salah seorang penjahat ini, dan ayah penjahat itu tahu anaknya bermaksud membunuh Lok Hoo. Dalam keadaan bahaya seorang pendekar yang bernama Siau Ping menggunakan senjata kecapi berhasil menyelamatkan Lok Hoo.

Sampai berumur 17 tahun Lok Hoo belajar silat pada Siau Ping, setelah kepandaiannya cukup dia mulai mengembara dengan membawa kecapi sebagai senjatanya, dia mencari pembunuh ayahnya dan mencari ibunya..

Selain mencari pembunuh ayahnya dan ibunya, ternyata masih ada cerita menarik lainnya, seperti ada manusia yang tidak mempunyai tangan tapi menggunakan kaki seperti layaknya tangan dan mempunyai ilmu yang hebat. Ada tokoh yang menggunakan suaranya seperti kokok ayam bisa menyerang jantung lawannya hingga pecah, dan ada tokoh yang menggunakan papan besi jika diadukan mengeluarkan suara dahsyat bisa menghancurkan musuhnya. Dst.

karangan : Liu Yan Cang
Terjemahan : Liang Yi Shen
Terdiri dari 3 jilid tamat

Jilid ke 1 : 285 hal

Jilid ke 2 : 287 hal

Jilid ke 3 : 288 hal

Total : 860 hal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar