Blog ini dipersembahkan bagi para penggemar cersil sebagai panduan awal apabila ingin membeli cersil. Apabila masih membutuhkan informasi bisa menghubungi saya via email
Jumat, 03 Agustus 2007
Panji Akbar Matahari Terbenam
Latar belakang cerita adalah pertempuran / perang antara kerajaan
Song dan kerajaan Jin (Kim). Pihak kerajaan Jin berniat menumpas
orang-orang gagah dunia persilatan yang diperkirakan mendukung
perlawanan Jenderal Yu Yun Wen dari kerajaan Song.
Untuk itu, Pangeran Jin Chen Ying mengerahkan 6 tokoh sakti dari
berbagai suku bangsa, yaitu : (1) Xia Hou Lie, orang Qi Dan (Cidan),
jenderal besar kerajaan Jin; (2) Ge La Tu, seorang Lama dari Tibet;
(3) Wan Yan Zhu, dari suku Nu Zhen (Nuchen), pernah menggegerkan
Zhong Yuan (Tionggoan) sebelum dikalahkan 3 kali oleh Fang Zhen Mei
sehingga kembali ke sukunya; (4) Xi Wu Hou, orang Han yang membelot
membela Jin, berjuluk Jue Ming Suan Pan (Toat Beng Suipoa - Sempoa
Pencabut Nyawa), disebut juga Sempoa Besi; (5) dan (6) adalah 2
bersaudara dari Mongolia, berpostur raksasa, bernama Hu Shang Ke dan
Hu Shang Ge.
Pangeran Jin sendiri sangat lihai karena merupakan murid terkasih
dari Sepasang Dewa dari Tibet, yaitu Elang Sakti dan Walet Emas dari
Tibet. Selain 7 orang lihai tersebut, masih ada saudara-saudari
seperguruan dari Pangeran Jin yang dipimpin oleh sang Da Shi Xiong
(twa-suheng) Qing Yan Zi.
Sasaran pertama dari 7 orang "aneh" tersebut (karena penampilannya
yang bermacam-macam, sesuai dandanan khas suku bangsanya) adalah 3
orang pentolan perusahaan pengawalan barang (piauw) Biao Huai Yang,
yaitu Li Long Da dengan pukulan Tangan Langit-nya, Wu Shen Si dengan
ilmu tongkat Iblis Gila dan ilmu tongkat Tat Mo, dan Cai Bu Pin yang
mahir 36 macam jurus tombak.
Sasaran kedua adalah keluarga persilatan nomor satu di Huai Bei,
yaitu Ding Dong Ting beserta kedua anaknya, Golok Emas Membelit
Naga - Ding Jun Ai dan Sepasang Golok Pembunuh Naga - Ding Jun Qing.
Sasaran berikutnya adalah para pendekar di kota Xia Guan. 4 orang
bersaudara angkat pimpinan pendekar di sana adalah (1) Long Zhai
Tian, terkenal dengan ilmunya Naga Terbang di Langit; (2) Bao Xian
Ding, si Tuan Sempoa (Suipoa Siansing); (3) Xin Wu Er, si Sempoa
Emas; dan (4) Ning Zhi qiu.
Setelah mencoba kelihaian Long Zhai Tian, yang sempat dibantu oleh
Wo Shi Shui dan Shen Tai Gong, Pangeran Jin menantang semua pendekar
untuk merebut kembali panji (bendera) kerajaan Song yang telah
diambilnya dalam pertarungan 7 babak di kota Xia Guan. Pihak yang
berhasil memenangkan 4 babak akan menjadi pemenangnya.
Sementara itu, tugas Qing Yan Zi dan saudara-saudari seperguruannya
adalah membunuh Jenderal Yu Yun Wen. Oleh karena itu, mereka
berusaha menculik dan menipu Fang Zhen Mei dengan siasat memancing
harimau turun gunung; sehingga Fang Zhen Mei dibuat kalang kabut
berusaha menolong Jenderal Yu sambil tetap andil dalam pertarungan
taruhan Pangeran Jin.
Sebelum pertaruhan dimulai, Wo Shi Shui dan Shen Tai Gong yang
khawatir kemenangan tidak berpihak pada mereka, berniat memancing
dan menumpas sebagian anggota musuh untuk mengurangi kekuatan lawan;
tapi akhirnya malah tertipu dan terluka parah, hampir mati kalau
saja Shen Tai Gong bukan jagoan bertarung di dalam air.
Klimaks terjadi pada pertarungan 7 babak. Ada pertarungan antara
Sempoa Besi Xi Wu Hou melawan Sempoa Emas Xin Wu Er. Tuan Sempoa Bao
Xian Ding menghadapi ilmu Tendangan Berantai Pengikat Roh dan ilmu
Cakar Setan dari si orang Nu Zhen - Wan Yan Zhu. Shen Tai Gong ikut
bertarung dengan aksi kocaknya, dan pertarungan Wo Shi Shui yang
nekat adalah yang paling menegangkan. Di pihak Long Zhai Tian masih
ada 2 orang pendeta lihai bernama Hua Hui dan Bu Tong yang ikut
ambil bagian.
Karena hasilnya seri, maka pertarungan 7 babak diulang kembali dari
awal. Pangeran Jin dengan ilmunya Qing Yan Shen Zhang langsung
menggebrak dengan meraih kemenangan 3 kali berturut-turut, tapi
tentunya hasil akhir sudah dapat ditebak begitu Fang Zhen Mei, sang
jagoan sakti mandraguna, muncul tepat pada waktunya di atas
panggung. Saat pertandingan berakhir, PANJI AKBAR kerajaan Song
terlihat disinari MATAHARI yang mulai TERBENAM.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
membaca seluruh blog, cukup bagus
BalasHapus