"Perempuan pada dasarnya merupakan sumber bencana apalagi dalam dunia persilatan. tak terhitung jumlah perempuan jahat yang berkelana bila kau tersengat salah satu saja diantaranya. maka kesulitan yang kau hadapi tak bakal ada habisnya"
Toan Giok, seorang pemuda yang masih hijau. dengan sebilah golok kemala hijau mengemban tugas dari ayahnya. Sayang dia melupakan nasehat ayahnya hingga terpuruk dalam intrik keji dunia persilatan.
Mampukah Toan Giok melepaskan diri dari intrik keji tersebut? Rahasia apa yang terkandung di balik intrik itu?
Bi Giok To. Golok Kumala Hijau . Sebuah roman mengenai arti kasih sayang orang tua terhadap anaknya. kisah cinta sepasang muda mudi dan nilai sebuah kejujuran.
Blog ini dipersembahkan bagi para penggemar cersil sebagai panduan awal apabila ingin membeli cersil. Apabila masih membutuhkan informasi bisa menghubungi saya via email
Sabtu, 14 Agustus 2010
Wanita Iblis
Apalagi ternyata dengan mudah saja sang wanita iblis telanjang alias bugil didepan para musuhnya saat melakukan pertarungan, tentu saja berakibat tidak konsentrasi dalam bertempur dan akibatnya sang wanita iblis selalu menang.
Belum lagi wanita tersebut adalah seorang murid manusia paling sakti (Lo Hian), walaupun murid murtad, namun bagaimanapun merupakan manusia yang sulit dihadapi. Wanita ini pandai ilmu barisan, perangkap rahasia, racun, dan tentu ilmu silat yang tinggi.
Dalam cerita ini diceritakan juga lika-liku percintaan, Pui Siu Lam dengan 3 ceweknya, kecemburuan wanita, teka-teki dari sebuah tempat yang disebut sebagai telaga darah peninggalan tokoh paling sakti. Benar-benar sebuah cerita silat yang pantas dikoleksi oleh para pecinta cerita silat dan para kolektor buku-buku langka.
Sama dengan ebook cerita silat Kuda Besi, cersil Wanita Iblis ini juga karya SD Liong.
Kembalinya Ilmu Ulat Sutera
Dunia persilatan geger, sebab beberapa ketua perkumpulan di dunia persilatan telah tewas dengan ciri-ciri di tubuhnya terdapat banyak serat ulat sutra yang menjadi ciri ilmu ulat sutra (Thian Can Kang).
Maka murid-murid perkumpulan tersebut mendatangi Bu-tong Pai dan meminta Bu-tong Pai memberikan pertanggung jawaban. Satu-satunya orang yang menguasai Thian Can Sin Kang, Wan Fei Yang terpaksa harus turun gunung menyelidiki siapa yang berbuat ini.Thian Can Sin Kang adalah ilmu lweekang rahasia perguruan Bu-tong, ternyata adalah ilmu hasil curian ketua Bu-tong Pai ketika dia melakukan perjalanan ke daerah Biauw.
Sebenarnya Thian Can Sin Kang adalah gabungan ilmu lweekang Mo-kauw dengan ilmu gaib, sejarah asal usul ilmu lweekang ini di ceritakan oleh angkatan tua Bu-tong Pai yang masih hidup, paman guru Yan Cong-thian dan Ci Siong Tojin yang bernama Kouw-bok.
Tulisan diatas adalah sedikit ringkasan cerita Kembalinya Ilmu Ulat Sutra (judul asli: Tian Can Zai Bian), 3 jilid tamat 853 hal karangan Huang Ying, cerita ini adalah lanjutan cerita Pendekar Ulat Sutra (Tian Can Bian) saduran Ai Chu, tapi cerita ini merupakan cerita tersendiri, jadi bisa di baca secara sendiri-sendiri
Wan Fei Yang sudah menjadi jago nomor satu di Tionggoan akhirnya mendapat musibah juga, musibahnya bukan oleh pesilat hebat, tapi oleh seorang wanita, seperti kata pepatah Ying Xiong Nan Guo Nu Ren Koan artinya bagaimana pun hebatnya seorang laki-laki tetap susah melewati wanita cantik (akan terjatuh oleh wanita cantik). Musibah apa yang menimpa Wan Fei Yang.?
Di bab lain di ceritakan juga nasib Fu Hiong Kun yang masih mengharapkan cintanya kepada Wan Fei Yang, dia mendatangi Siauw Lim Si atas permintaan gurunya Ku-suthay dan di sana dia bertemu dengan Wan Fei Yang dan Su Yan Hong (Dalam Film namanya Sie Thing Feng). Menyaksikan pertandingan antara ketua Pek Lian Kauw dengan sesepuh Siauw Lim Si, lalu bertanding dengan Wan Fei Yang.
Kemudian cerita beralih ke Su Yan Hong yang melakukan perjalanan ke Siauw Lim Si ingin meminta bantuan pada ketua Siauw Lim Si untuk menyelamatkan kerajaan Beng. Di sini muncul seorang pemuda tukang jual obat jalanan yang bernama Siau Cu, muridnya Lam Touw (Pencuri selatan), dan Lu Tan putra Lu Kian, pejabat yang tewas oleh Liu Kan seorang Taykam yang berkuasa.
Sayang sekali cerita Kembalinya Ilmu Ulat Sutra ini terpotong. sehingga kita harus menunggu cerita lanjutannya, entah kapan..
Catatan : Cerita legenda Wan Fei Yang ini di buat juga dalam bentuk film (Reincarnated), tapi ceritanya tidak sama, malah sangat berbeda sekali dengan buku / cerita aslinya, sutradaranya terkesan hanya mencatut nama-nama Wan Fei Yang, Tokko Bu-ti, Fu Hiong Kun, Tong Ling, dsb. menurut Huang Ying, semua terjadi karena kebutuhan / penyesuaian film dan sang sutradaranya sudah meminta izin kepada Huang Ying. Disadur oleh Liang YS, terdiri dari 3 jilid.
Maka murid-murid perkumpulan tersebut mendatangi Bu-tong Pai dan meminta Bu-tong Pai memberikan pertanggung jawaban. Satu-satunya orang yang menguasai Thian Can Sin Kang, Wan Fei Yang terpaksa harus turun gunung menyelidiki siapa yang berbuat ini.Thian Can Sin Kang adalah ilmu lweekang rahasia perguruan Bu-tong, ternyata adalah ilmu hasil curian ketua Bu-tong Pai ketika dia melakukan perjalanan ke daerah Biauw.
Sebenarnya Thian Can Sin Kang adalah gabungan ilmu lweekang Mo-kauw dengan ilmu gaib, sejarah asal usul ilmu lweekang ini di ceritakan oleh angkatan tua Bu-tong Pai yang masih hidup, paman guru Yan Cong-thian dan Ci Siong Tojin yang bernama Kouw-bok.
Tulisan diatas adalah sedikit ringkasan cerita Kembalinya Ilmu Ulat Sutra (judul asli: Tian Can Zai Bian), 3 jilid tamat 853 hal karangan Huang Ying, cerita ini adalah lanjutan cerita Pendekar Ulat Sutra (Tian Can Bian) saduran Ai Chu, tapi cerita ini merupakan cerita tersendiri, jadi bisa di baca secara sendiri-sendiri
Wan Fei Yang sudah menjadi jago nomor satu di Tionggoan akhirnya mendapat musibah juga, musibahnya bukan oleh pesilat hebat, tapi oleh seorang wanita, seperti kata pepatah Ying Xiong Nan Guo Nu Ren Koan artinya bagaimana pun hebatnya seorang laki-laki tetap susah melewati wanita cantik (akan terjatuh oleh wanita cantik). Musibah apa yang menimpa Wan Fei Yang.?
Di bab lain di ceritakan juga nasib Fu Hiong Kun yang masih mengharapkan cintanya kepada Wan Fei Yang, dia mendatangi Siauw Lim Si atas permintaan gurunya Ku-suthay dan di sana dia bertemu dengan Wan Fei Yang dan Su Yan Hong (Dalam Film namanya Sie Thing Feng). Menyaksikan pertandingan antara ketua Pek Lian Kauw dengan sesepuh Siauw Lim Si, lalu bertanding dengan Wan Fei Yang.
Kemudian cerita beralih ke Su Yan Hong yang melakukan perjalanan ke Siauw Lim Si ingin meminta bantuan pada ketua Siauw Lim Si untuk menyelamatkan kerajaan Beng. Di sini muncul seorang pemuda tukang jual obat jalanan yang bernama Siau Cu, muridnya Lam Touw (Pencuri selatan), dan Lu Tan putra Lu Kian, pejabat yang tewas oleh Liu Kan seorang Taykam yang berkuasa.
Sayang sekali cerita Kembalinya Ilmu Ulat Sutra ini terpotong. sehingga kita harus menunggu cerita lanjutannya, entah kapan..
Catatan : Cerita legenda Wan Fei Yang ini di buat juga dalam bentuk film (Reincarnated), tapi ceritanya tidak sama, malah sangat berbeda sekali dengan buku / cerita aslinya, sutradaranya terkesan hanya mencatut nama-nama Wan Fei Yang, Tokko Bu-ti, Fu Hiong Kun, Tong Ling, dsb. menurut Huang Ying, semua terjadi karena kebutuhan / penyesuaian film dan sang sutradaranya sudah meminta izin kepada Huang Ying. Disadur oleh Liang YS, terdiri dari 3 jilid.
Pendekar Cinta
Karangan Imanto (tabib gila) Saat ini terdiri dari 5 jilid. Menceritakan petualangan Li Kun Liong terjun di dunia kangouw serta petualangan-petualangan cintanya.
Nama Jagoan : Li Kun Liong
Ilmu Silat : Susah di ukur, terus meningkat
Kelebihan : Pintar, berbakat, ulet, teguh, romantis
Kelemahan : Lemah terhadap gadis cantik, mudah tersinggung
Pacar : Beberapa
Musuh Besar : Kaum Liok-Lim dan Bu-Lim yang munafik
Peruntungan : Bernasib baik dengan wanita, sial dalam pertempuran
Slogan : Bercintalah jangan perang
Motto : Tidak mau disebut pendekar tapi manusia biasa saja
Nama Jagoan : Li Kun Liong
Ilmu Silat : Susah di ukur, terus meningkat
Kelebihan : Pintar, berbakat, ulet, teguh, romantis
Kelemahan : Lemah terhadap gadis cantik, mudah tersinggung
Pacar : Beberapa
Musuh Besar : Kaum Liok-Lim dan Bu-Lim yang munafik
Peruntungan : Bernasib baik dengan wanita, sial dalam pertempuran
Slogan : Bercintalah jangan perang
Motto : Tidak mau disebut pendekar tapi manusia biasa saja
Langganan:
Postingan (Atom)